Bismillahirrahmanirrahim
Sekarang kita akan mempelajari tahapan 27 kali belajar ayat yang sama dengan cara berbeda. Para pakar pikiran dan kecerdasan termasuk diantaranya Om Popa Ikhwan Sopa ahli di bidang International Healer Academy menyatakan bahwa definisi belajar adalah melakukan hal yang sama dengan cara berbeda.
Garis bawahi
“Melakukan hal yang sama dengan cara berbeda.”
“Melakukan hal yang sama dengan cara berbeda.”
Hmm…
Itu artinnya belajar hafalan Al-Qur’an itu lakukan dengan cara yang berbeda.
Jika ada satu ayat maka ulangilah satu ayat tersebut dengan cara berbeda.
Misalnya di Metode Yadain Litahfizhil Qur’an
1. Baca ayatnya saja sambil betulkan tajwidnya
2. Baca terjemahnya saja sambil memahami alurnya
3. Baca ayat perkata-perkata dan terjemahnya
4. Rangkai satu kata dengan lainnya berdasarkan pemahaman ayat
5. Mengulangi bacaan ayatnya saja sambil bayangkan terjemahnya
6. Baca sambil melihat mushaf Al-Qur’an dan rekam visual
7. Baca sambil melihat mushaf Al-Qur’an fokus pada suara rekam auditori
8. Baca sambil tidak melihat mushaf sambil mengucapkan ayatnya saja
9. Baca sambil tidak melihat mushaf sambil mengucapkan ayatnya bayangkan alur maknanya
10. Baca lihat mushaf lagi sambil teliti kembali tajwidnya sudah tepat belum
11. Baca lagi sambil pejamkan mata tapi bayangkan tulisannya
12. Baca lagi sambil pejamkan mata tapi bayangkan maknanya
13. Baca lagi sambil lihat terjemah ucapkan ayatnya saja
14. Jika mampu telitilah i’rob Al-Qur’an minimal mana isim, fiil dan huruf?… Jika tidak cukup ketahui mana kata benda, kata kerja dan kata depan.
15. Rekam suara hafalan dalam recorder atau video kemudian revisi lagi kesalahannya
16. Setorkan hafalan Al-Qur’an pada teman untuk saling setor sebelum setoran pada guru
17. Menyetorkan hafalan pada guru yang sengaja dihormati/disegani agar lebih berkesan atau dengan sengaja bertakdzim pada guru agar lebih serius ngafalkannya
18. Menghadirkan kesadaran bahwa Allah melihat sejak proses menghafal bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun Allah melihat dan mendengar apa yang dilakukan oleh setiap orang
19. Membaca Al-Qur’an dengan tartil berirama indah dan sesuai kaidah tajwid
20. Membaca Al-Qur’an dengan suara Hadr bacaan cepat tetapi masih disiplin menerapkan ilmu tajwid
21. Mendengarkan perbandingan bacaan imam-imam timur tengah melalui MP3 agar suara bisa lebih enak didengar
22. Mentadabburi seluruh isi kandungan ayat yang dibaca sebatas kemampuan yang bisa dipahami
23. Bersedia membuka dan membaca kitab tafsir baik versi aslinya maupun terjemah Indonesia
24. Menyetorkan bacaan hafalan Al-Qur’an di depan jamaah, tasmi’
25. Membaca ayat yang sudah dihafal dalam bacaan shalat
26. Menjadikan ayat Al-Qur’an yang sudah dipahami melalui penjelasan beberapa tafsir dan penjelasan guru tersebut untuk dapat dijadikan bahan ceramah/tausiyah
27. Mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an yang bisa diamalkan dari ayat yang sudah dipahami tersebut
2. Baca terjemahnya saja sambil memahami alurnya
3. Baca ayat perkata-perkata dan terjemahnya
4. Rangkai satu kata dengan lainnya berdasarkan pemahaman ayat
5. Mengulangi bacaan ayatnya saja sambil bayangkan terjemahnya
6. Baca sambil melihat mushaf Al-Qur’an dan rekam visual
7. Baca sambil melihat mushaf Al-Qur’an fokus pada suara rekam auditori
8. Baca sambil tidak melihat mushaf sambil mengucapkan ayatnya saja
9. Baca sambil tidak melihat mushaf sambil mengucapkan ayatnya bayangkan alur maknanya
10. Baca lihat mushaf lagi sambil teliti kembali tajwidnya sudah tepat belum
11. Baca lagi sambil pejamkan mata tapi bayangkan tulisannya
12. Baca lagi sambil pejamkan mata tapi bayangkan maknanya
13. Baca lagi sambil lihat terjemah ucapkan ayatnya saja
14. Jika mampu telitilah i’rob Al-Qur’an minimal mana isim, fiil dan huruf?… Jika tidak cukup ketahui mana kata benda, kata kerja dan kata depan.
15. Rekam suara hafalan dalam recorder atau video kemudian revisi lagi kesalahannya
16. Setorkan hafalan Al-Qur’an pada teman untuk saling setor sebelum setoran pada guru
17. Menyetorkan hafalan pada guru yang sengaja dihormati/disegani agar lebih berkesan atau dengan sengaja bertakdzim pada guru agar lebih serius ngafalkannya
18. Menghadirkan kesadaran bahwa Allah melihat sejak proses menghafal bahkan dalam kehidupan sehari-hari pun Allah melihat dan mendengar apa yang dilakukan oleh setiap orang
19. Membaca Al-Qur’an dengan tartil berirama indah dan sesuai kaidah tajwid
20. Membaca Al-Qur’an dengan suara Hadr bacaan cepat tetapi masih disiplin menerapkan ilmu tajwid
21. Mendengarkan perbandingan bacaan imam-imam timur tengah melalui MP3 agar suara bisa lebih enak didengar
22. Mentadabburi seluruh isi kandungan ayat yang dibaca sebatas kemampuan yang bisa dipahami
23. Bersedia membuka dan membaca kitab tafsir baik versi aslinya maupun terjemah Indonesia
24. Menyetorkan bacaan hafalan Al-Qur’an di depan jamaah, tasmi’
25. Membaca ayat yang sudah dihafal dalam bacaan shalat
26. Menjadikan ayat Al-Qur’an yang sudah dipahami melalui penjelasan beberapa tafsir dan penjelasan guru tersebut untuk dapat dijadikan bahan ceramah/tausiyah
27. Mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an yang bisa diamalkan dari ayat yang sudah dipahami tersebut
Ingat…!
Belajar adalah melakukan hal yang sama dengan cara berbeda, sehingga jika satu ayat dibaca dengan satu cara berarti baru berhasil belajar 1 hal dengan 1 cara. Kembangkan lagi…!
Pesan untuk diri saya pribadi, “Belajarlah menghafalkan Al-Qur’an dengan berbagai cara untuk dapat melihat gambaran yang seutuhnya.
Jangan menyerah ketika baru menggunakan 1 cara menghafal untuk satu ayat dengan pengulangan yang sama sebanyak 27 kali, 27 kali dan 27 kali seterusnya dengan cara yang sama.
Jika satu ayat dibaca 27 kali maka pastikan bahwa cara ke 1, 2, 3, dan seterusnya merupakan cara yang berbeda-beda.
Saat belum pernah melakukan cara apa pun maka lakukan saja cara yang ada yang bisa dilakukan untuk kemudian dikembangkan dengan berbagai cara.
OK rehat dulu….!
Pertanyaan nih… acungkan tangan..!
Kebaikan sebelah kiri atau kanan?….
Kejahatan sebelah kanan atau kiri?….
Kejahatan sebelah kanan atau kiri?….
Jika sudah hafal silakan hafalkan awalan ayat dengan menggunakan jari ayat Metode Yadain dan visualisasi tadabbur.
Jika sudah terbayang alur maknanya, tidak perlu gerakan tangan lagi cukup visualisasi tadabbur saja dalam imajinasi.
Sebenarnya tidak terbatas pada 27 cara sebab ada banyak cara lagi yang bisa dikembangkan.
Yang terpenting bukan metodenya, bukan caranya tapi kemauan untuk menghafalkannya dan mengamalkannya karena Allah.
Jika ingin mendaftarkan diri sebagai peserta silakan isi formulir di www.hafalquransebulan.com
Semoga bermanfaat dunia sampai akhirat. Aamiin.
Yadi Iryadi
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’anMaster Coach HypnotahfizhLicensed Practitioner Neuro-linguistic ProgrammingDewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Founder Metode Yadain Litahfizhil Qur’anMaster Coach HypnotahfizhLicensed Practitioner Neuro-linguistic ProgrammingDewan Pembina Yayasan Karantina Tahfizh Al-Qur’an Nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar