- A. Pendidikan Islam Pada Masa Rasulullah Saw
Pendidikan islam yang dijalankan Rasulullah saw melalui dua periode, periode Makkah dan periode Madinah. Periode Makkah sebagai fase awal pembinaan pendidikan islam dan berpusat di Makkah, sedangkan periode Madinah sebagai fase lanjutan pembinaan pendidikan islam sekaligus sebagai pusat kegiatannya.
Sebelum Nabi Muhammad saw memulai tugasnya sebagai rasul, yaitu melaksanaka pendidikn islam terhadap umatnya, Allah telah mendidik dan mempersiapkannya untuk melaksanakan tugas tersebut secara sempurna, melalui pengalaman, pngenalan serta perannya dalam kehidupan masyarakat dan lingkungannya.
Pendidikan Islam berawal setelah Nabi Muhammad saw diutus menjadi rasul dan diperintahkan menyampaikan ajaran-ajaran agama islam kepada umatnya dan beliaulah menjadi pendidik pertama bagi umat islam. Ditandai dengan turunnya firman Allah QS Al-Alaq ayat 1-5
إقرأ باسم ربك الذي خلق.خلق الانسان من علق.إقرأ وربك الاكرم.الذى علّم بالقلم.علّم الانسان ما لم يعلم. (العلق 1-5)
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmu Maha Mulia. Yang mengajarkan manusia dengan pena. Mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui.” (QS.Al-Alaq : 1-5)
Kemudian disusul dengan wahyu yang kedua QS Al-Mudatsir ayat 1-7.
ياايهاالمدّثر. قم فانذر. وربّك فكبّر.وثيابك فطهّر. والرّجزفاهجر.ولا تمنن تشتكثر.ولربّك فاصبر.(المدثر 1-7)
“Hai orang yang berselimut !. Bangunlah dan berilah peringatan. Dan agungkanlah Tuhanmu. Dan sucikanlah pakaianmu. Dan tinggalkanlah segala yang keji. Dalam mmberi janganlah mengharapkan imbalan yang lebih banyak. Tetapi, demi Tuhanmu sabar dan tabahlah. ‘ (QS Al-Mudatsir ayat 1-7)
Adapun Pendidikan Islam pada Masa Rasulullah Saw, Terbagi menjadi beberapa periode, yaitu :
- a. Pendidikan Islam di Makkah
Di Makkah pendidikan islam diawali dengan cara sembunyi-sembunyi dilingkungan keluarga dan sahabat-sahabat dekat beliau. Dakwah islam secara sembunyi-sembuyi selama 3 tahun ini menghasilkan 39 orang penduduk Makkah yang berikrar sebagai muslim. Kemudian dikuatkan dengan perintah untuk menyeru kepada Islam secara terang-terangan surat Al-Hijr ayat 94 :
فاصدع بما تؤمرواعرض عن المشركين
“Maka sampaikanlah olehmu (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu, dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.” (QS.Al-Hijr : 94)
Ayat-ayat tersebut memberi petunjuk kepada Nabi Muhammad saw tentang apa yang harus dilakukan baik terhadap dirinya maupun terhadap umatnya. Ayat-ayat itulah yang merupakan petunjuk awal agar Rasulullah saw memberikan peringatan/pengajaran kepada umatnya.
Pendidikan islam di Makkah berlangsung selama 13 tahun. Pada masa ini merupakan upaya pembebasan manusia dari belenggu aqidah sesat yang dianut oleh kelompok Quraisy, dengan tujuan untuk membina pribadi muslim agar menjadi kader yang berjiwa kuat dan dipersiapkan menjadi masyarakat Islam, mubaliq dan pendidik yang baik yaitu dengan menanamkan nilai-nilai keimanan berdasarkan tauhid.
- b. Pendidikan Islam di Madinah
Periode pendidikan Rasulullah di Madinah selama 10 tahun adalah kelanjutan dari pendidikan yang telah diterima pada periode Makkah. Tujuan dan materi pendidikan islam selin diarahkan untuk membentuk pribadi kader islam, tetapi untuk membina aspek-aspek kemanusiaan sebagai hamba Allah untuk mengelola dan menjaga kesejahteraan alam semesta. Untuk itu umat islam dibekali dengan pendidikan tauhid, akhlak, syariah, kehidupan social kemasyarakatan, ekonomi dan bahkan kehidupan bernegara.
- B. Pendidikan Islam Masa Kini
Pendidikan merupakan pilar utama bagi kemajuan suatu bangsa yang akan menentukan maju mundur suatu bangsa. Tolak ukur kemajuan memang terletak pada pendidikan yang diselenggarakan. Oleh karenanya faktor guru, kurikulum, sarana dan prasarana pendukung pendidikan sangat fital diperhatikan. Indonesia mulai menampakkan kemajuan dalam sektor pendidikan. Berbagai ilmu pengetahuan mulai ada dari berbagai negara dan instansi lembaga pendidikan. Para ulama dan pemuka agama yang ada, mendirikan berbagai lembaga pendidikan, seperti munculnya pesantren, surau, dan sekolah dengan berbagai latar keilmuan. Untuk memajukan pendidikan tidak hanya dengan merubah kurikulum dan melengkapi sarana dan prasarana saja, melainkan juga memperhatikan pembangunan SDM yang akan mengemban pendidikan tersebut. Oleh karena itu untuk mencapai pendidikan yang lebih baik dimasa datang, yang menjadi prioritas utama adalah pembenahan SDM nya, terurama menumbuhkan kesadaran bagi setiap elemen masyarakat dan pemegang kekuasaan untuk membenah diri. Terutama berbenah dari segi ketaatan pada azas dan aturan. Taat azas berarti memberikan keteladaan bagi masyarakat pada umumnya, sehingga pendidikan sekarang menjadi cermin perbandingan untuk kebijakan pembangunan pendidikan masa depan. Pendidikan bukan hal yang acak-acakan dan seharusnya bukan sebagai ajang uji coba secara terus menerus, dia harus terencana dengan baik. Rasulullah telah mengisyaratkan bahwa,”kalau ingin menguasai kehidupan didunia haruslah dengan ilmu, kalau ingin menguasai kehidupan akhirat harus pula dengan ilmu, dan kalau ingin menguasai keduanya (dunia dan akhirat) haruslah dengan ilmu”.
- C. Pendidikan Islam Masa Depan
Masa depan merupakan zaman yang akan datang atau belum terjadi. Masa depan pendidikan perlu diperhatikan oleh para pendidik. Dimasa yang akan datang, telah terpampang cita-cita dan harapan dari suatu pendidikan. Cita-cita dan harapan pendidikan dapat terwujud jika sudah ada gambaran yang ada dimasa akan datang.
Manajemen pendidikan dimasa depan meupakan manajemen pendidikan yang dirancang atau disusun untuk menghadapi tantangan masa depan. Manajemen pendidikan mempunyai fungsi yang harus dipahami oleh para manajer pendidikan masa depan. Fungsi tersebut antara lain perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengkoordinasian.
Perencanaan pendidikan merupakan suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan pendidikan dimasa depan yang diarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal. Pengorganisasian pendidikan merupakan usaha bersama oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada agar dicapai hasil yang efektif dan efisien. Pengarahan pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pimpinan pendidikan untuk memberikan penjelasan pendidikan, serta bimbingan kepada para orang-orang yang ada dibawahnya sebelumnya dan selama melaksanakan tugas. Pengkoordinasian dalam pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan pimpinan untuk mengatur, menyatukan, menserasikan mengintegrasikan semua kegiatan yang dilakukan bawahannya dalam dunia pendidikan.
Sekian Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar